Indonesia Juara Tanpa Mahkota Juara umum SEA Games 2011 hampar tanpa medali emas sepakbola.
Peluang untuk jadi juara itu hilang lewat tos-tosan. Kekalahan atas Malaysia di final cabang sepakbola SEA Games XXVI membuat status spesialis runner up masih harus melekat di tim sepakbola Indonesia.
Dalam laga final yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (21/11/2011) malam WIB, Indonesia kalah dengan skor 3-4 lewat adu penalti. Medali emas yang sudah ditunggu selama 20 tahun kini kembali melayang, kembali ke tanah Malaysia.
Indonesia sesungguhnya mampu unggul lebih dulu di awal pertandingan melalui tandukan Gunawan Dwi Cahyo di menit kelima. Namun Malaysia kemudian menyamakan kedudukan melalui Omar Mohd Asrarudin.
Terkait kegagalan menjadi juara, ini seperti mengulang apa yang terjadi dalam setidaknya 15 tahun terakhir. Di berbagai kompetisi dan kejuaraan yang diikuti Indonesia lebih sering jadi runner-up ketimbang juara.
Di Piala AFF/ Tiger misalnya. Pada event sepakbola paling bergengsi se-Asia Tenggara tersebut 'Garuda' tercatat empat kali masuk final yakni masing-masing di tahun 2000, 2002, 2004 dan 2010.
Di tahun 2000 Indonesia kalah 1-4 atas Thailand, tahun 2002 lewat adu penalti Indonesia kembali takluk atas 'Tim Gajah Putih' dengan skor 2-4 (2-2). Giliran Singapura menundukkan Indonesia di final tahun 2004, dalam dua leg Indonesia kalah agregat 2-5.
Sementara di tahun 2010 Malaysia yang menghalangi Indonesia jadi kampiun. Kalah 0-3 di Stadion Bukit Jalil, Firman Utina cs cuma bisa menang 2-1 di GBK.
Untuk ajang SEA Games Indonesia punya nasib serupa. Setelah terakhir juara di tahun 1991 silam Indonesia bisa dua kali masuk final yakni di tahun 1997 dan 2011 ini, namun sebagaimana sejarah tercatat cuma medali perak didapat pada dua kesempatan tersebut.
Tahun 1997 Indonesia kalah adu penalti atas Thailand dalam laga final di GBK. Sejarah pahit tersebut sayangnya terulang malam ini, saat tunduk atas Malaysia melalui adu penalti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar